sanghyang heuleut bandung barat

Sanghyang Heuleut Bandung Barat, Jelajahi 4 Spot Menakjubkan

Sanghyang Heuleut Bandung Barat adalah destinasi wisata bekas Danau Purba, simak spot foto dan daya tariknya di bawah ini!

Sanghyang Heuleut Bandung Barat – Keindahan alam Bandung memang tak pernah mengecewakan. Ada banyak sekali tempat wisata alam Bandung yang Instagramable. Sanghyang Heuleut adalah salah satu yang kini menjadi pembicaraan banyak wisatawan.

Objek wisata alam ini merupakan salah satu yang unik dan masih belum terjamah. Kolam alami yang terbentuk akibat letusan gunung berapi kuno bisa dilihat di sini. Destinasi ini masih sangat alami, sehingga sangat cocok sebagai tempat healing. Objek wisata ini lebih cocok bagi pecinta alam dan petualang.

Baca juga: Orchid Forest Cikole Bandung: ada apa saja nih?

Sanghyang Heuleut Bandung Barat

Jadi, Sanghyang Heuleut Bandung Barat adalah tempat wisata alam yang menampilkan bebatuan dan tebing yang unik. Sanghyang berarti “penghormatan terhadap sesuatu yang agung, suci, atau spiritual” dalam bahasa Sunda.

Konon bidadari mandi di kolam atau danau alami yang airnya biru jernih ini. Oleh karena itu, menuju objek wisata ini memacu adrenalin dan perlu keberanian. Disarankan datang secara rombongan yang terdiri dari beberapa orang. Karena letaknya di tengah hutan. 

Jam Buka, Lokasi, Rute, dan Harga Tiket Masuk

Masyarakat setempat menerapkan jam buka yang dimulai pada pagi hari sampai siang hari. Warga melarang wisatawan berkemah atau camping meski kondisinya mendukung.

Jam buka: 

  • Senin hingga sabtu 08.00 – 16.00 WIB
  • Sabtu 08.00 – 17.00. WIB
  • Minggu 07.00 – 17.00. WIB

Lokasi dan Rute:

Sanghyang Heuleut terletak di Kp. Cipanas, Rajamandala Kulon, Kecamatan Cipatat, Kab. Bandung Barat. Jarak dari pusat kota Bandung sekitar 50 kilometer atau dua jam perjalanan dengan mobil.

Untuk menuju Sanghyang Heuleut Bandung Barat, Anda harus berjalan kaki dari tempat parkir hingga ke titik lokasi. Wisatawan harus berani, karena lokasinya jauh dari keramaian. Apalagi letaknya di jantung hutan, dengan akses jalan yang sederhana dan cukup menantang.

Harga Tiket Masuk:

Tiket masuk Sanghyang Heuleut cukup murah karena masyarakat menangani objek wisata ini dengan sangat sederhana. Begitu pula dengan lahan parkir yang masih langka.

  • Tiket Masuk: Rp. 20.000
  • Sewa Pelampung: Rp. 15.000.
  • Parkir Motor: Rp. 5.000
  • Parkir Mobil: Rp. 10.000

Baca juga: Wisata Tebing Keraton Bandung, Berapa Tiket Masuknya?

Spot Wisata di Sanghyang Heuleut

1. Sanghyang Poek

Sanghyang Poek adalah gua prasejarah yang berbentuk seperti celah yang dibatasi oleh tebing curam. Lingkungan sekitar gua dihiasi dengan stalagmit dan stalaktit, membuatnya semakin eksotis.

Untuk menuju kesana, Anda harus menempuh jalur menurun dengan tiga jalur. Gua Sanghyang Poek berada di lorong tengah, jadi jangan salah jalan.

Untuk menghindari jalan licin, sebaiknya berkunjung saat musim kemarau. Karena ketinggian air meningkat saat musim hujan dan bebatuan di sekitarnya menjadi licin, maka terlalu berbahaya untuk dikunjungi.

2. Sanghyang Tikoro 

Selain Sanghyang Poek, ada juga Gua Sanghyang Tikoro yang tak kalah eksotis dan mempesona. Sanghyang Tikoro adalah sebuah gua bawah tanah yang dihubungkan dengan surutnya danau purba. 

Bahasa Sunda untuk tenggorokan adalah Sanghyang Tikoro. Hal ini sesuai dengan bentuk asli gua yang menyerupai tenggorokan.

Beberapa mitos dipercaya, jika ada Pengunjung yang menjatuhkan lidi ke dalam gua, mereka akan mendengar suara. Jeritan ini terkadang disamakan dengan suara teriakan seseorang yang sedang sakit tenggorokan.

3. Bebatuan dan Air Sanghyang Heuleut 

Danau ini dihiasi dengan bebatuan Geologi yang menakjubkan. Kedalaman airnya 3 meter dan cocok untuk berenang. 

bebatuan dan air sanghyang heuleut
Source: @shafas_./instagram

Namun bagi yang tidak bisa berenang, bisa bermain air di tepi danau atau menyewa jaket pelampung. Karena memberikan sudut pandang pengambilan gambar yang menarik, batu-batuan ini sering dijadikan tempat foto.

Pasalnya batu tersebut berukuran cukup besar dan tidak menyerupai batu sungai pada umumnya. Hal ini pula yang menjadi daya tarik dan ciri khas Sanghyang Heuleut.

4. PLTA Saguling 

Saat berkunjung ke Sanghyang Heuleut, Anda akan melewati Pembangkit Listrik Tenaga Air Saguling.

Awalnya PLTA Saguling hanya digunakan untuk menghasilkan listrik, namun saat ini digunakan untuk berbagai keperluan lainnya. Pemandangan Waduk Saguling dan perbukitan bisa disaksikan dari pembangkit listrik tenaga air ini.

Baca juga: The Great Asia Africa Lembang: Keliling Negara, Tiket Masuk 2024

Daya Tarik Sanghyang Heuleut

1. Kolam Pemandian Bidadari

Sanghyang Heuleut yang artinya “unik dan suci” adalah nama kolam pemandian ini. “Sanghyang” berarti “suci”, dan “Heuleut” berarti “akhir dari sesuatu, waktu, atau jeda”.

kolam pemandian bidadari
Source: @aiiiaadjiie/instagram

Sanghyang mengacu pada sesuatu yang sakral dan mempunyai kekuatan gaib, seperti dewa atau dewi, istilah ini bukan tanpa tujuan.

Penduduk setempat percaya bahwa danau alami yang indah dengan air bersih ini adalah tempat para bidadari pergi untuk menyucikan diri. Benar atau tidak, destinasi tersebut tersembunyi di dalam hutan dan di balik bebatuan.

2. Gua Tersembunyi

Faktanya, keberadaan danau alami yang tersembunyi menyimpan tempat-tempat lain. Terdapat dua buah gua di kawasan wisata ini, keduanya terisolasi.

gua tersembunyi
Source: @_kopites_man/instagram

Legenda Gua Sanghyang Poek dan Gua Sanghyang Tikoro memang berbeda. Sanghyang Tikoro terletak di dekat pembangkit listrik tenaga air.

Wisatawan harus mengerahkan tenaga untuk menuruni tangga Sanghyang Heuleut untuk mencapai gua ini. Sedangkan Sanghyang Poek lebih tersembunyi, karena letaknya di antara dua tebing terjal.

Oleh karena itu, jika ingin berkunjung ke Sanghyang Heuleut Bandung Barat, Anda harus sangat berhati-hati. Sebaiknya berkunjung saat musim kemarau, karena tebingnya licin saat musim hujan sehingga menyulitkan wisatawan.

3. Berenang di Danau

Danau dengan airnya yang jernih dan warnanya yang menggoda ini selalu menarik perhatian dan menjadi destinasi favorit para pengunjung. Selain itu, tidak ada arus di danau, jadi berenang akan menyenangkan.

Namun, kedalaman danau tersebut lebih dari 3 meter. Jika Anda bukan seorang perenang yang baik, tidak boleh berenang meskipun mengenakan pelampung.

Sedangkan bagi yang sudah lebih mahir tentu saja ini menjadi momen yang sangat menyenangkan. Selanjutnya terdapat dinding batu di atasnya yang menjorok ke danau dan berfungsi sebagai tempat lompatan.

Mereka yang tidak bisa berenang bisa bermain di tepian yang lebih dangkal dan berbatu. Udara dan airnya sangat bersih, sehingga akan memanjakan mata sekaligus membuat tubuh rileks.

4. Bekas Letusan Gunung Berapi Purba

Keindahan wisata Sanghyang Heuleut Bandung Barat tidak lepas dari fenomena alam seperti letusan gunung berapi bersejarah Gunung Sunda. Letusan gunung berapi menciptakan dinding batu yang sangat besar.

Cekungan letusan tersebut kemudian terisi air yang mengalir dari Sungai Citarum. Seiring berjalannya waktu, cekungan tersebut menjelma menjadi danau yang unik dengan air berwarna biru jernih, seperti sekarang.

Bahkan, saat musim kemarau, air di telaga atau kolam pemandian bidadari ini berwarna hijau jernih. Sementara itu, bebatuan besar berwarna coklat berjajar di kedua sisinya, menciptakan warna yang mencolok.

Sementara di atasnya banyak terdapat pepohonan rindang yang mempercantik kawasan wisata ini. Sebaiknya berkunjung pada musim kemarau, saat air bersih dan kering.

5. Berfoto di Kolam Pemandian Bidadari

Karena masih tergolong alami, kawasan danau, tebing berbatu, dan hutan, semuanya tampil mempesona. Oleh karena itu, memberikan kesempatan berfoto yang cantik untuk dipamerkan di berbagai sosial media.

Anda bisa memotret sambil duduk atau berdiri di atas tebing. Kawasan danau juga menjadi salah satu spot berfoto Instagramable yang sayang untuk dilewatkan. Berfoto sambil berenang sepertinya sangat menyenangkan.

Baca juga: Dusun Bambu Lembang | 11 Rekomendasi Aktivitas Seru 2024

Fasilitas Sanghyang Heuleut

Sanghyang Heuleut Bandung saat ini belum memiliki manajemen resmi. Namun ada berbagai fasilitas bantuan yang tersedia untuk seluruh Pengunjung, antara lain:

  • Tempat parkir
  • Tempat ibadah
  • Kamar mandi
  • Tangga
  • Jembatan kayu
  • Warung kecil yang menyediakan makanan
  • Persewaan pelampung

Danau Sanghyang Heuleut menampilkan sejumlah spot yang menakjubkan. Selain itu, Anda bisa mengambil gambar yang instagenik di banyak area danau ini.

Anda ingin pergi liburan ke Sanghyang Heuleut dengan aman? Kalian bisa Rental Mobil di Surya Rentcar Bandung dengan harga terjangkau yakni Rp 600rb saja. Driver Surya Rental Mobil kami sangat profesional dan bisa diandalkan, paket sudah termasuk supir, BBM, Tol, dan parkir liar.

Bagaimana apakah kalian tertarik mengunjungi spot wisata di Sanghyang Heuleut Bandung Barat? Dijamin gak akan nyesel!

Baca juga: Dago Dream Park Lembang: Wahana dan Spot Foto Instagramable

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *