Berencana ke Dusun Bambu Lembang? Nikmati berbagai aktivitas mulai dari naik sampan sangkuriang, bersepeda, hingga berwisata kuliner, seru abis!
Dusun Bambu Lembang – Berkunjung ke Bandung dengan niat mencari destinasi wisata dengan lingkungan asri, udara sejuk, dan banyak pemandangan hijau? Desa Bambu Lembang menjadi salah satu pilihan yang harus dipertimbangkan.
Karena Dusun Bambu Lembang bisa menjadi destinasi yang Anda cari dan butuhkan untuk berlibur atau beristirahat dari padatnya aktivitas sehari-hari. Dusun Bambu terletak di titik tertinggi Kabupaten Bandung Barat.
Suasana sejuk dan udara segar benar-benar terjamin. Objek wisata ini ramah lingkungan. Anda bisa berjalan-jalan melintasi sawah dan mencoba menanam padi, menikmati kuliner di cafe dan resort, berjalan-jalan di taman bunga, bahkan menginap di Villa dan area glamping yang sangat sejuk.
Baca juga: Kawah Putih Bandung Dimana, buka jam berapa?
Aktivitas di Dusun Bambu
1. Bersepeda di Alam
Anda bisa menyewa sepeda di Dusun Bambu Lembang dan mengayuh sepedanya hingga ke kaki Gunung Burangrang. Bersepeda di alam tidak hanya menyenangkan tetapi menantang.
Anda akan diajak tur ke perkebunan teh hijau yang indah. Udara dingin yang dihirup akan membuat Anda semakin ingin menggowes.
2. Menanam padi di sawah
Di mana lagi Anda bisa merasakan sensasi memproduksi padi di sawah asli selain di Dusun Bambu Bandung? Tempat ini tidak hanya cocok untuk orang dewasa, tapi untuk anak-anak. Di Paddy Field, Anda akan belajar cara bercocok tanam, mengenal berbagai hasil pertanian, dan tentunya menikmati pemandangan sawah yang hijau. Selain menanam, Anda akan diajak membantu para petani memanen padi.
3. Kelilingi Taman Arimbi yang indah
Taman Arimbi adalah salah satu taman bunga yang ada di kawasan ini. Taman ini dipenuhi dengan bunga arimbi yang tumbuh subur di kaki gunung, sesuai dengan namanya. Warna-warna cerah dan indahnya pasti akan memanjakan mata dan pikiran. Hamparan bunga arimbi di taman ini bisa dijadikan background foto Instagramable.
4. Mengunjungi Pasar Khatulistiwa
Suhu sejuk di kawasan Lembang terkenal sebagai penghasil sayuran segar. Anda tidak harus pergi ke pasar tradisional untuk mendapatkan sayuran segar ini.
Pasar Khatulistiwa di Dusun Bambu Lembang menjual berbagai macam hasil pertanian. Selain bahwa, pasar ini menyajikan makanan tradisional Sunda dan menjual hasil kerajinan tangan warga Gunung Burangrang sebagai oleh-oleh.
5. Taman Bermain Balad Lodaya
Objek wisata ini paling cocok dikunjungi bersama keluarga. Tidak perlu khawatir jika Anda atau keluarga membawa anak-anak, karena Dusun Bambu Lembang terdapat taman bermain Balad Lodaya.
Balad Lodaya lebih dari sekedar taman bermain, ia menawarkan permainan tradisional. Selain itu, anak Anda bisa berinteraksi dengan teman sebayanya di sini.
6. Makan dan Minum Sambil Mengagumi Pemandangan di Cafe Burangrang
Saatnya beristirahat setelah lelah melakukan berbagai hal. Cafe Burangrang menjadi salah satu tempat yang tidak boleh Anda lewatkan saat berkunjung ke Desa Bambu Lembang.
Kafe ini terkenal dengan pemandangannya yang indah. Banyak pengunjung yang biasanya sarapan, makan siang, atau sekadar minum teh sambil mengagumi pemandangan dan segarnya udara Lembang.
7. Resto Romantis Pohon Lutung Kasarung
Tak hanya bisa bersantap di Cafe Burangrang saja, Anda bisa bersantap di restoran berkonsep rumah pohon yang unik.
Anda akan merasakan pengalaman menyantap masakan Sunda atau internasional di rumah pohon yang menjulang tinggi dengan suasana romantis. Resto Lutung Kasarung didesain berbentuk kapsul, dengan ranting-ranting pohon menghiasi dindingnya. Seperti sarang burung!
8. Bersantap di Gazebo Bambu Saung Purbasari
Jika tidak menyukai restoran pohon Cafe Burangrang dan Lutung Kasarung, Anda harus mencoba restoran lain di Dusun Bambu. Gazebo Bambu Saung Purbasari memungkinkan Anda makan sambil duduk bersila di tengah danau. Tidak perlu bertanya tentang pemandangannya, sangat indah!
9. Glamping di Hutan Belantara
Apakah Anda berencana untuk menghabiskan lebih banyak waktu di Dusun Bambu Lembang? Mereka menyediakan dua jenis penginapan di sini, villa dan camping ground. Perkemahan di Dusun Bambu ini tergolong glamping, karena meski menginap di tenda ala Pramuka, namun fasilitasnya mewah.
10. Menikmati suasana pedesaan yang biasa
Suasana pedesaan tradisional dihadirkan sebagai salah satu bentuk pengalaman dan menjadi daya tarik utama Dusun Bambu. Bila bosan berkeliling tempat wisata, Anda bisa beristirahat di gazebo, dan terdapat resort tempat Pengunjung bisa bermalam dan menikmati keindahan alam pedesaan lebih lama.
11. Mencoba berbagai wahana yang tersedia
Selain menikmati suasana pedesaan, Dusun Bambu juga memberikan kesempatan untuk mencoba wahana yang tidak tersedia di area lain.
Misalnya naik Sangkuriang Sampan mengelilingi danau, memacu adrenalin dengan Crazy Kart Drift, dan berkeliling kawasan taman dengan E-Scooter dan E-Bike.
Jam Buka dan Harga Tiket Masuk
Objek wisata Dusun Bambu Lembang buka setiap hari mulai pukul 10.00 hingga 17.00. WIB. Sedangkan tiket masuk weekend Rp 20.000 per orang (Senin-Jumat), tiket masuk weekdays Rp 30.000 (Sabtu-Minggu), dan tiket masuk hari liburan Rp 40.000.
Harga tiket ini sudah termasuk kupon sebesar Rp 10.000 yang bisa ditukarkan dengan makanan atau minuman dengan harga yang sama. Jika membawa kendaraan sendiri akan dikenakan tambahan biaya parkir sebesar Rp 15.000 untuk mobil dan Rp 10.000 untuk sepeda motor.
Perlu diingat bahwa harga tiket Dusun Bambu Lembang diatas belum termasuk wahananya. Berikut beberapa tarif wahana yang bisa Anda coba:
- Sampan Sangkuriang: Rp 25.000/15 menit.
- Crazy Kart Drift: Rp35.000/10 menit.
- E-Scooter: Rp42.000/20 menit.
- E-Bike: Rp 50.000/30 menit.
Lokasi dan Rute Menuju Dusun Bambu
Dusun Bambu Lembang terletak di Jalan Kolonel Masturi KM 11 di Kertawangi, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat. Tak perlu khawatir untuk menemukannya, karena letaknya berdekatan dengan tempat wisata lain di Lembang, seperti Floating Market.
Ada tiga cara untuk sampai ke Dusun Bambu: lewat Ledeng, lewat Sersan Bajuri, dan lewat jalur Gegerkalong Girang.
1. Jalur Perpipaan
Ledeng adalah jalur utama dan langsung menuju Dusun Bambu Lembang. Jika keluar Kota Bandung, Anda akan melewati Jalan Setiabudi dalam perjalanan menuju jalur utama menuju kawasan Lembang.
Namun jalan ini akan cukup ramai sepanjang musim liburan, akhir pekan, dan akhir pekan panjang. Jadi, jika Anda ingin menempuh jalan ini, sebaiknya pertimbangkan kembali.
2. Rute Sersan Bajuri
Jika ingin menuju Dusun Bambu Lembang bisa menggunakan jalur Sersan Bajuri. Jalur ini sangat mirip dengan Jalur Plumbing. Namun sesampainya di Terminal Ledeng, Anda bisa menggunakan jalur kiri atau Jalan Sersan Bajuri untuk menuju Parongpong.
Meskipun Jalan Sersan Bajuri adalah alternatif selain Jalur Ledeng, namun mengalami kemacetan lalu lintas pada musim liburan. Jadi, pastikan kamu sudah mempersiapkan diri menghadapi kemacetan ya.
3. Rute Gegerkalong Girang
Bagi Anda yang tidak ingin terjebak kemacetan, jalur Gegerkalong Girang mungkin bisa menjadi pilihan yang tepat. Jalur ini memungkinkan Anda menghemat waktu dan menghindari pemborosan energi saat menangani lalu lintas di jalur utama.
Jika memulai perjalanan di Kota Bandung, Anda bisa mengikuti jalan menuju Gegerkalong Girang hingga mencapai Jalan Cihanjuang. Kemudian dari Jalan Cihanjuang dilanjutkan ke Parongpong lalu ke kawasan Lembang.
Jika ingin liburan dengan nyaman bagi para Wisatawan dari luar kota Bandung, bisa sewa kendaraan di Surya Rentcar. Proses pemesanan mudah dan cepat, Anda tidak perlu DP ketika booking. Pilihan armada di Surya Rentcar kami banyak, pilih sesuai kebutuhanmu sekarang.
Baca juga: The Great Asia Africa Lembang: Keliling Negara, Tiket Masuk 2024
Dusun Bambu Bandung dengan suasana dan aktivitasnya yang beragam mungkin bisa menjadi pilihan tepat bagi Anda yang ingin menikmati suasana liburan bersama teman dan keluarga.
Mulai dari wisata kuliner, healing, hingga mengunjungi banyak destinasi menarik, ini akan menjadi pengalaman liburan yang menyenangkan bagi Anda. Jadi, kapan berencana berkunjung ke Dusun Bambu Lembang?
Baca juga: Wisata Tebing Keraton Bandung, Berapa Tiket Masuknya?
